Selada Kyrio merupakan sayuran daun yang berumur semusim dan termasuk dalam dalam famili compositae. Selada tumbuh baik didataran tinggi, pertumbuhan optimal di lahan subur yang banyak mengandung unsur hara.

Waktu penanaman terbaik selada kyrio adalah akhir musim hujan. Namun Selada juga dapat ditanam saat musim kemarau dengan pengairan atau penyiraman yang cukup.

Selada sangat jarang dibuat menjadi sayur, biasanya selada hanya dibuat salad ataupun lalapan.

Berikut adalah langkah budidaya tanaman selada yang baik dan benar agar hasil panen maksimal.

  1. Pemilihan benih

    Pemilihan benih berkualitas menjadi salah satu hal terpenting yang menentukan keberhasilan tanaman. Pilih benih Selada Kyrio dari Clause yang didstribusikan di Indonesia oleh PT Tri Berkat Agro.
    Adapun beberapa informasi mengenai tanaman Selada Kyrio dari Clause sebagai berikut :
    – Beradaptasi dengan baik di dataran tinggi
    – Produktivitas tinggi
    – Jumlah daun banyak
    – Lebar tajuk sempit
    – Umur mulai panen 29 – 30 hari setelah tanam
    – Daun hijau mengkilap
    – Tahan terhadap serangan jamur dan kutu
    – Potensi hasil panen mencapai 9,57 ton/ha

  2. Pengolahan lahan

    Sebelum dilakukan pindah tanam, sebaiknya lahan diolah terlebih dahulu dengan cangkul sedalam 20 – 30 cm supaya gembur. Selanjutnya dibuat bedengan dengan arah membujur dari Barat ke Timur, untuk mencapatkan cahaya penuh. Lebar bedengan 100-120 cm, tinggi 30 cm dan panjang 15 m. Jarak antar bedeng 30 cm.

  3. Persemaian

    Biji dapat ditanam di lapangan, tetapi lebih baik melalui persemaian. Sebaiknya bedengan persemaian diberi naungan/atap. Setelah berumur 7-8 hari, bibit dapat langsung dipindahkan ke lahan.

  4. Penanaman bibit

    Setelah berumur 3-4 minggu atau sudah memiliki 4-5 helai daun tanaman dapat dipindahkan ke bedengan yang sudah dipersiapkan dengan jarak tanam tertentu terganttung varietas yang ditanam.

  5. Pemupukan

    Berikut adalah rekomendasi pemupukan tanaman selada kyrio :
    – Tahap pertama pada usia 15 HST, berikan pupuk YaraMila Complex sebanyak 525 kg/ha
    – Tahap kedua pada usia 25 HST, berikan pupuk YaraLiva Nitrabor sebanyak 225 kg/ha
    – Tahap ketiga pada usia 39 HST, berikan pupuk YaraMila Faster sebanyak 300 kg/ha
    – Tahap keempat pada usia 55 HST, berikan pupuk YaraMila Complex 450 kg/ha

  6. Pemeliharaan

    Penyiraman dilakukan tiap hari sampai selada tumbuh normal, kemudian diulang sesuai kebutuhan. Bila ada tanaman yang mati, segera diganti dengan cara penyulaman. Penyulaman dilakukan sebelum tanaman berumur 10 hari. Penyiangan dilakukan sesuai dengan pertumbuhan gulma yang ada disekitar tanaman.

  7. Pengendalian hama dan penyakit

    Hama pengganggu yang sering ditemui pada tanaman selada adalah ulat daun, belalang dan nyamuk-nyamuk kecil. Hama tersebut sering mengganggu saat keadaan lembab. Pengendalian hama dan dapat dilakukan secara manual ataupun menggunakan pestisida.
    Menggunakan pestisida tersebut dilakukan dengan pemilihan jenis yang tepat, dosis yang tepat, cara aplikasi yang tepat dan juga waktu aplikasi pestisida yang tepat.

  8. Panen dan Pasca Panen

    Selada Kyrio dapat dipanen diumur 29 hingga 30 hari setelah tanam dengan cara mencabut batang tanaman atau memotong pangkal batang. Karena tanaman selada terdiri dari daun dan batang, tanaman ini vepat terlihat layu.
    Oleh karena itu, agar tanaman selada yang telah dipanen tetap terlihat segar, segera setelah panen lakukan dengan merendam bagian akar tanaman dalam air.

Bagaimana, apakah Anda tertarik menanam Selada Kyrio ?